Beranda | Artikel
Mukmin Mujahidkah kita?
Senin, 6 April 2009

Imam Ahmad bin Hanbal -imam Ahlus Sunnah- rahimahullah meriwayatkan di dalam Musnad Fadhalah bin Ubaid al-Anshari radhiyallahu’anhu :

حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ إِسْحَاقَ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ قَالَ أَنْبَأَنَا لَيْثٌ قَالَ أَخْبَرَنِي أَبُو هَانِئٍ الْخَوْلَانِيُّ عَنْ عَمْرِو بْنِ مَالِكٍ الْجَنْبِيِّ قَالَ حَدَّثَنِي فَضَالَةُ بْنُ عُبَيْدٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي حَجَّةِ الْوَدَاعِ أَلَا أُخْبِرُكُمْ بِالْمُؤْمِنِ مَنْ أَمِنَهُ النَّاسُ عَلَى أَمْوَالِهِمْ وَأَنْفُسِهِمْ وَالْمُسْلِمُ مَنْ سَلِمَ النَّاسُ مِنْ لِسَانِهِ وَيَدِهِ وَالْمُجَاهِدُ مَنْ جَاهَدَ نَفْسَهُ فِي طَاعَةِ اللَّهِ وَالْمُهَاجِرُ مَنْ هَجَرَ الْخَطَايَا وَالذَّنُوبَ

Ali bin Ishaq menuturkan kepada kami. Dia berkata; Abdullah menuturkan kepada kami. Dia berkata; Laits mengabarkan kepada kami. Dia berkata; Abu Hani’ al-Khalulani memberitakan kepada saya dari Amr bin Malik al-Janbi, dia berkata; Fadhalah bin Ubaid menuturkan kepada saya. Dia berkata; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda ketika haji perpisahan, “Aku akan kabarkan kepada kalian bahwa sosok mukmin yang sejati itu adalah seorang muslim yang orang lain bisa merasa aman dari gangguannya dalam hal harta dan diri mereka. Sedangkan seorang muslim yang sejati adalah orang yang orang lain bisa selamat dari gangguan lisan dan tangannya. Adapun seorang mujahid adalah orang yang bersungguh-sungguh dalam menundukkan hawa nafsunya dalam melaksanakan ketaatan kepada Allah. Dan seorang muhajir/orang yang berhijrah adalah orang yang meninggalkan kesalahan dan dosa-dosa.” (HR. Ahmad dalam Musnadnya [48/487] hadits no 22833, disahihkan sanadnya oleh Syaikh al-Albani dalam as-Shahihah [549] as-Syamilah).

Hadits yang agung ini mengandung pelajaran-pelajaran berharga bagi kita, di antaranya :

  1. Iman tidak sekedar keyakinan di dalam hati dan diucapkan dengan lisan, namun iman juga mencakup amal perbuatan
  2. Hadits ini menunjukkan bahwa keimanan orang itu bertingkat-tingkat
  3. Wajibnya menahan diri dari mengambil harta orang lain tanpa hak meskipun dia adalah orang kafir
  4. Wajibnya menahan diri dari menumpahkan darah orang lain tanpa hak meskipun dia adalah orang kafir
  5. Islam menjaga kemuliaan harta dan darah manusia
  6. Islam memperhatikan keselamatan setiap individu dari bahaya baik secara fisik maupun bahaya yang menimpa agamanya
  7. Ada orang Islam yang baik keislamannya dan ada yang buruk
  8. Orang Islam yang baik keislamannya maka akan menjaga lisan dan tangannya dari menyakiti orang lain tanpa hak
  9. Akar dari jihad adalah kesungguh-sungguhan untuk mengendalikan hawa nafsu
  10. Tidak akan bisa berjihad melawan musuh dari luar kecuali bagi orang yang sanggup mengendalikan dan menundukkan hawa nafsunya
  11. Hawa nafsu manusia senantiasa mengajak kepada kejelekan
  12. Untuk melakukan ketaatan dibutuhkan kesabaran
  13. Hadits ini menunjukkan keutamaan orang yang sabar di atas ketaatan
  14. Hadits ini juga menunjukkan keutamaan meninggalkan dosa dan kesalahan, bahkan wajib untuk bertaubat dari semua dosa -besar maupun kecil- dan tidak boleh ditunda-tunda
  15. Hadits ini menunjukkan bolehnya memiliki banyak harta selama didapatkan dan dibelanjakan dengan cara yang benar
  16. Hadits ini menunjukkan diperintahkannya menjaga keselamatan harta dan jiwa manusia
  17. Hadits ini merupakan dalil perlunya petugas yang menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat semacam satpam dan tentara
  18. Hadits ini menunjukkan bahwa kebanyakan dosa yang tampak adalah yang dilakukan oleh manusia dengan lisan dan tangannya
  19. Dan faidah lainnya yang belum saya ketahui, wallahu a’lam. Wa shallallahu ‘ala Nabiyyina Muhammadin wa ‘ala alihi wa shahbihi wa sallam. Walhamdulillahi Rabbil ‘alamin.


Artikel asli: http://abumushlih.com/mukmin-mujahidkah-kita.html/